Rutan Blora Ikuti Pertemuan Jejaring Kesehatan Bersama UPTD Puskesmas Blora

    Rutan Blora Ikuti Pertemuan Jejaring Kesehatan Bersama UPTD Puskesmas Blora
    Rutan Blora Ikuti Pertemuan Jejaring Kesehatan Bersama UPTD Puskesmas Blora, Rabu (30/10/2024).

    Blora – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Blora turut serta dalam kegiatan pertemuan jejaring dan jaringan kesehatan yang diselenggarakan oleh UPTD Puskesmas Blora pada Rabu (30/10/2024). Pertemuan ini membahas penjaringan kesehatan ibu hamil, penanganan anak stunting, dan pencegahan penyakit menular di wilayah Blora. Acara ini juga diikuti oleh beberapa instansi kesehatan, antara lain Rumah Sakit Umum Soetijono Blora, Rumah Sakit DKT Blora, Rumah Sakit Permata Blora, Klinik Utama, dan Klinik Pertama.

    Kegiatan dibuka oleh Kepala Puskesmas Blora, Nur Istifah, yang menyampaikan pentingnya pelaporan triwulan dalam penjaringan kesehatan yang diakomodir oleh Puskesmas Blora. Ia juga mengajak seluruh instansi untuk memahami dan berperan aktif dalam penjaringan kesehatan bagi ibu hamil dan anak stunting.

    Kepala Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular (Ka. P3M), Daryanto, turut memberikan materi mengenai faktor penyebab penyakit menular serta langkah-langkah pencegahan yang efektif, terutama di lingkungan yang padat seperti Lapas dan Rutan. Ia menekankan pentingnya penerapan ilmu ini untuk meminimalisir risiko penularan penyakit.

    Dalam kegiatan tersebut, Rutan Blora diwakili oleh Petugas Kesehatan, Vivi Maghfirah Aulia, yang diharapkan dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh selama kegiatan berlangsung untuk meningkatkan upaya pencegahan dan penanganan kesehatan di Rutan Blora.

    Kepala Rutan Blora, Budi Hardiono, menyampaikan apresiasi atas kesempatan yang diberikan oleh UPTD Puskesmas Blora kepada Rutan Blora untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Kami berterima kasih kepada UPTD Puskesmas Blora atas kepercayaan yang diberikan untuk mengikuti kegiatan jejaring ini. Pengetahuan tentang stunting, kesehatan ibu hamil, dan penyakit menular sangat penting untuk diterapkan di Rutan, mengingat tingginya jumlah Warga Binaan yang rentan terhadap penularan penyakit, ” ujar Budi.

    Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi antarinstansi kesehatan di Blora dalam penanganan isu-isu kesehatan yang krusial, khususnya di lingkungan Rutan dan Lapas.

    kementerianimigrasidanpemasyarakatan rutanblora penjaringankesehatan uptdpuskesmasblora
    Dheny Window

    Dheny Window

    Artikel Sebelumnya

    Seru dan Menyenangkan: Satgas TMMD Blora...

    Artikel Berikutnya

    Rutan Blora Gelar Tes Urin bagi Warga Binaan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan, Menjadi Tuan Rumah di Ladang Sendiri!

    Ikuti Kami