Blora - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Blora mengikuti Pembukaan Rangkaian Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60 tahun 2024 dan Doa bersama menyambut Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah secara daring melalui aplikasi zoom meeting, Jumat (8/3/2024).
Adapun peringatan HBP ke-60 tahun ini mengusung tema “Pemasyarakatan PASTI Berdampak” yang digelar secara berpusat oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Kegiatan diawali dengan sambutan dari Direktur Jenderal HAM, Dhahana Putra, yang membahas pencanangan Pelayanan Publik Berbasis HAM (P2HAM) di lingkungan Ditjen PAS.
Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga, dalam sambutannya meminta seluruh jajaran Pemasyarakatan bersyukur atas capaian yang selama ini diperoleh, dengan mampu menghadapi dinamika yang berbeda di setiap generasi.
“Rangkaian kegiatan ini saya harap tidak hanya dimaknai sekadar memperingati hari lahir Pemasyarakatan semata, namun lebih dari itu. Dari kegiatan ini semakin terjalin erat tali silaturahmi seluruh jajaran Pemasyarakatan, mewujudkan sikap peduli dan sukarela dalam membantu sesama manusia serta mengimplementasikan tiga kunci pemasyarakatan maju dan back to basic, ” ujarnya.
Lebih lanjut dirinya meminta seluruh jajaran Pemasyarakatan pada tingkat pusat hingga Unit Pelaksana Teknis dapat memeriahkan dan melaksanakan seluruh kegiatan rangkaian HBP ke-60 dengan khidmat dan sederhana.
"Beberapa hari lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadan 1445 hijriyah, bulan penuh berkah dan ampunan. Saya mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa, marilah kita sambut bulan suci ini dengan penuh suka cita, fokus tingkatkan kualitas ibadah pada bulan yang penuh rahmat ini. Tentu tanpa menurunkan tingkat kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi. Mitigasi dan petakan resiko kerawanan khususnya terhadap potensi gangguan keaman dan ketertiban pada satuan kerja pada bulan ramadan, ” pungkasnya.
Senada dengan Ditjenpas, Kepala Rutan Blora, Budi Hardiono, menuturkan rangkaian HBP ke-60 ini bukan hanya sebagai simbolis pertambahan usia, akan tetapi juga harus dimaknai sebagai momentum untuk meningkatkan kinerja dan motivasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.
"Di peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60 tahun ini, saya menghimbau kepada seluruh jajaran ASN Rutan Blora untuk menyikapi dengan serius, bukan hanya sebagai simbolis peringatan pertambahan usia. Peringatan ini merupakan momentum bagi kita untuk meningkatkan kinerja serta menjadi motivasi untuk terus bekerja meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, " ujarnya.
"Momentum ini juga sekaligus menyambut Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriyah. Di bulan yang mulia ini, kita sama-sama berdoa agar Allah Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan perlindungan dan ampunan bagi kita semua. Dan semoga seluruh Insan Pemasyarakatan dan Kemenkumham dapat bekerja lebih baik lagi dalam melayani dan mengayomi masyarakat, " tambahnya.